Tim Anti Bandit Polresta Padang melumpuhkan Raja Copet Maman dengan sebutir peluru. Raja Copet yang biasa beraksi di atas angkutan kota (Angkot) ditembak usai melakukan aksi jalan Niaga, Kecamatan Padang Barat, Rabu(16/10).
Menurut korban, Rosalina(21), dia naik angkot jurusan Pegambiran dari depan Plaza Andalas di jalan Pemuda.
Didalam angkot tersebut, ada enam penumpang diantaranya dua penumpang ibu-ibu, tiga pria, dan korban sendiri. Di saat itu, korban merasa curiga dengan tiga orang pria yang tidak dikenalnya.
“Tersangka yang ditangkap polisi itu, sebelumnya berada di dekat pintu angkot. Kemudian pria tersebut pindah ke hadapan saya, sementara dua pria lagi mengapit saya. Merasa curiga maka saya pangku tas yang saya bawa,” kata korban.
Dalam perjalanan ketiga pria tersebut turun dari angkot di Jalan Niaga. Kemudian korban pun memeriksa isi tasnya, ternyata dompet yang berada di dalam tas sudah tidak ada lagi. Sehingga korban pun turun dan berteriak minta tolong. Beruntung di lokasi tersebut Kanit TAB Polresta Padang Iptu Berry Juana Putra sedang berada di sana, mendengar teriakan tersebut langsung mengejar pria itu.
Dalam pengejaran itu, Berry mengejar Maman bertubuh kurus bertato tersebut. Di simpang Mitshubisi Maman dapat ditangkap. Karena melawan petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak kakinya.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu buah dompet berisi uang tunai sekitar Rp90 ribu, dan surat-surat berharga.
Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi menyebutkan tersangka merupakan resedivis dalam kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dan jambret. Selain itu, Maman ini juga telah enam kali masuk keluar lembaga permasyarakatan (LP) Muaro Padang.
“Tersangka sudah menjadi incaran kami, dan tersangka pun juga terkenal nekad terhadap korbannya. Kemungkinan tersangka ini mempunyai jaringan, untuk itu kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Sumber : zamrudtv.com TAHUN 2013
Note: Semoga dengan tertangkapnya raja Copet di Kota Padang dapat membuat masyarakat merasakan aman. Dan patut kita acungkan jempol untuk aparat Kepolisian karena prestasi memberantas penyakit masyaraka
Menurut korban, Rosalina(21), dia naik angkot jurusan Pegambiran dari depan Plaza Andalas di jalan Pemuda.
Didalam angkot tersebut, ada enam penumpang diantaranya dua penumpang ibu-ibu, tiga pria, dan korban sendiri. Di saat itu, korban merasa curiga dengan tiga orang pria yang tidak dikenalnya.
“Tersangka yang ditangkap polisi itu, sebelumnya berada di dekat pintu angkot. Kemudian pria tersebut pindah ke hadapan saya, sementara dua pria lagi mengapit saya. Merasa curiga maka saya pangku tas yang saya bawa,” kata korban.
Dalam perjalanan ketiga pria tersebut turun dari angkot di Jalan Niaga. Kemudian korban pun memeriksa isi tasnya, ternyata dompet yang berada di dalam tas sudah tidak ada lagi. Sehingga korban pun turun dan berteriak minta tolong. Beruntung di lokasi tersebut Kanit TAB Polresta Padang Iptu Berry Juana Putra sedang berada di sana, mendengar teriakan tersebut langsung mengejar pria itu.
Dalam pengejaran itu, Berry mengejar Maman bertubuh kurus bertato tersebut. Di simpang Mitshubisi Maman dapat ditangkap. Karena melawan petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak kakinya.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu buah dompet berisi uang tunai sekitar Rp90 ribu, dan surat-surat berharga.
Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi menyebutkan tersangka merupakan resedivis dalam kasus pencurian sepeda motor (curanmor) dan jambret. Selain itu, Maman ini juga telah enam kali masuk keluar lembaga permasyarakatan (LP) Muaro Padang.
“Tersangka sudah menjadi incaran kami, dan tersangka pun juga terkenal nekad terhadap korbannya. Kemungkinan tersangka ini mempunyai jaringan, untuk itu kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Sumber : zamrudtv.com TAHUN 2013
Note: Semoga dengan tertangkapnya raja Copet di Kota Padang dapat membuat masyarakat merasakan aman. Dan patut kita acungkan jempol untuk aparat Kepolisian karena prestasi memberantas penyakit masyaraka